Waspada isu liar dan mari ciptakan demokrasi yang sehat dan luhur di Maluku.

Gambar : Ekspresi penuh keseriusan saat membahas dinamika yang terjadi terkait gubernur maluku dan wakilnya.

Jakarta, Metrokitanews.com 19 Agustus 2025 – Aktivis dan DPP KNPI Fredi Moses Ulemlem yang juga adalah Praktisi Hukum menghimbau kepada masyarakat Maluku agar tidak terprovokasi dengan isu liar mengenai keretakan Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku yang belum tentu benar. Sebagai tuan dan Nyonya pemegang kedaulatan di Maluku, tugas kita adalah menjaga narasi agar yang lain tidak terprovokasi, sebab latarbelakang pendidikan dan pemikiran setiap orang berbeda-beda.

Kita jangan memperkeruh suasana politik yang dapat berpengaruh pada hubungan pela gandong di Maluku. Hentikan kebiasaan suka ikut campur urusan orang lain atau siapapun dalam bentuk apapun. Jangan sok tahu dan tambah bumbu, sebab itu berbahya dan berpotensi melahirkan potensi pada kalangan elit diatas yang punya kepentingan politik dan masyarakat dibawah yang tidak tahu apa apa.

Kita jangan memanas-manasi situasi, sebab yang untung adalah mereka yang punya kepentingan politik, sementara masyarakat Maluku yang dirugikan. Kebiasan buruk seperti suka ikut campur urusan orang lain, suka sok tahu urusan orang lain sifat yang tidak boleh diperlihara, apalagi kita memproduksi hal-hal tidak membangun harmonisasi di Maluku.

Hati-hati dan waspada dengan penumpang gelap di isu-isu yang liar dan tidak jelas, mereka hanya mementingkan diri sendiri daripada kepentingan banyak orang, hidup sudah semakin susah, jangan kita jadi korban hoax dan kita sendiri saling merugikan satu sama lain dengan isu-isu yang beredar di media sosial.

Tetap kompak bangun Maluku, walaupun selalu beda pendapat, tapi itu bagian dari demokrasi, bagian dari dinamika kita berbangsa dan bernegara. Sebab apapun itu kita selalu berbeda pendapat, itulah demokrasi kita dibangsa ini. Ciptakan demokrasi yang sehat yang mampu mensejahterakan rakyat dan menghargai perbedaan pendapat, semuanya harus tetap dalam koridor nilai-nilai luhur bangsa.

 

metrokitanews.com
Franky S Manuputty

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *