Category: Berita

Ini adalah contoh deskripsi untuk kategori berita

  • Kantor Satpol PP Tangerang Digeruduk Puluhan Jurnalis dan LSM, Penegakan Perda dan Pelayanan Amburadul

    Kantor Satpol PP Tangerang Digeruduk Puluhan Jurnalis dan LSM, Penegakan Perda dan Pelayanan Amburadul

    Kota Tangerang – Gabungan organisasi wartawan dari Asosiasi Kabar Online Indonesia (Akrindo), Persatuan Karya Wartawan Indonesia (PKWI), Pemantau Keadilan dan Negara (PKN), Pewarna Indonesia, LSM Badan Pengawas Penyalahgunaan Aset dan Anggaran Negara (LSM BP2A2N) dan LSM Gerakan Reformasi Masyarakat (LSM GERAM), geruduk Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Kamis siang (3/7/2025).

    Sambil membentangkan poster dengan berbagai tulisan dan spanduk, dalam orasinya para pekerja media dan lembaga itu menilai kinerja Satpol PP Kota Tangerang, khususnya bidang Penegakan Hukum Daerah (Gakumda) tidak transparan dalam memberi informasi kepada awak media terkait beberapa laporan terkait bangunan tanpa izin.

    Koordinator Aksi, Syamsul Bahri, mengatakan, bahwa aksi di Kantor Satpol PP tersebut ada beberapa poin yang disampaikan kepada Satpol PP, yang mana di Bidang Gakumda menjadi titik paling lamban untuk melakukan penindakan dalam eleksitas proyek bangunan yang tidak memiliki izin dari Dinas-dinas terkait.

    Menurut pria yang kerap disapa Syam ini, selain tidak transparan, lembaga publik yang di pimpin Kasat Irman Pujahendra itu juga gagap menyampaikan informasi kepada awak media, terutama pada saat dimintai klarifikasi soal perkara Penegakan Peraturan Daerah (Perda) di Kota Tangerang.

    Penanggungjawab dan Kordinator aksi demo di kantor Satpol PP Kota Tangerang, Syamsul Bahri, melakukan pengecekan kesiapan personel rekan-rekan wartawan dan LSM, serta tim pengaman aksi.

    “Sebelumnya juga kami sudah sampaikan dalam kegiatan aksi ini. Kritikan kami masih tetap sama, soal sistem pelayanan informasi di Satpol PP Kota Tangerang yang bobrok, terutama di Bidang Gakumda tidak kooperatif dan tidak transparan, bahkan ini sama saja mengkebiri tugas kami dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” papar Syamsul dalam orasinya.

    Syamsul berharap, aksinya kali ini menjadi masukan bagi lembaga Satpol PP Kota Tangerang untuk memperbaiki sistem pelayanan informasi kepada awak media, LSM dan masyarakat.

    “Kami rekan-rekan media dan LSM tidak akan bosan untuk kembali mengingatkan akan pentingnya informasi dan komunikasi di era keterbukaan informasi publik saat ini,” ucapnya.

    “Ya, kita tidak ada masalah dengan Kasatpol PP, tapi yang jadi masalah itu adalah soal sistem pelayan infromasi kepada awak media. Tidak kooperatif dan tidak transaparan, jangan sampai gagal paham, jadikan kritikan ini sebagai perbaikan agar kedepan insitusi Penegak Perda ini bisa menjalankan Tupoksi lebih baik lagi,” jelas Syamsul yang juga Pimpinan Redaksi dari media Focusflash.

    Adapun beberapa point yang menjadi tuntutan awak media dan LSM didalam aksi demo tersebut, antara lain:

    1. Copot Kasatpol PP Kota Tangerang yang tidak tegas kepada bawahan dalam menjalankan tugas sebagai Penegak Perda terkait pelayanan dan pengaduan yang yang molor.
    2. Tutup dan tindak tegas seluruh pelaku usaha yang mendirikan bangunan tidak memiliki dasar hokum seperti izin yang resmi dari Dinas terkait.
    3. Berikan kepastian atas dasar pengaduan masyarakat, jangan menimbulkan ketidakpercayaan public pada Satpol PP, tumpas oknum petugas yang bermain dan kami minta adanya keterbukaan.
    4. Kami meminta agar Peraturan Daerah (Perda) di jalankan oleh Satpol PP dengan professional sesuai kewenangan dalam melakukan Penegakan dan Penertiban.
    5. Kembalikan tugas pokok Satpol PP dalam menegakan Oerda. Menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat.
    6. Proses pengaduan yang tidak ada keterbukaan, kami menduga Satpol PP tidak netral dan terkesan adanya permainan yang diduga di lakukan oleh oknum petugas.

    Hasil dari aksi tersebut menuntut pernyataan secara tertulis, namun puluhan aksi kecewa karena mediasi date lock, pihak Satpol PP tidak penuhi 6 tuntutan yang di inginkan, sehingga koordinator aksi Syamsul Bahri, menyampaikan akan ada gelombang berikutnya aksi besar-besaran yang akan dilakukan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang sampai adanya tindakan yang nyata yang dapat dipegang, sehingga kedepan pihak Satpol PP bisa mempertanggungjawabkan atas kinerjanya selaku Penegak aturan daerah (Perda) dan menjamin pelaku usaha tertib terkait perizinan.(red)

  • Bakamla RI Beserta 5 Negara ASEAN Sepakati Draf Pembentukan ASEAN Coast Guard Forum (ACF)

    Bakamla RI Beserta 5 Negara ASEAN Sepakati Draf Pembentukan ASEAN Coast Guard Forum (ACF)

    Metrokitanews.com – ASEAN Coast Guard Forum (ACF) 2023 resmi ditutup oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia selaku Chairman ACF 2023 beserta para perwakilan 5 negara lainnya yaitu Brunei, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).

     

    Pada penutupan tersebut, telah ditanda tangani dokumen hasil pertemuan yang berisi pernyataan bersama (joint statement), hasil diskusi (record of discussion), dan consolidated draft dari Term of Reference (TOR) dan Concept Paper (CP) ASEAN Coast Guard Forum (ACF) yang berlangsung selama dua hari mulai dari 7 Juni kemarin.

    Dalam pernyataan bersama, semua peserta menyatakan komitmen menguatkan peran sentralitas ASEAN, pentingnya dialog antar coast guard dalam kerangka kerjasama ASEAN, dan komitmen negara anggota ASEAN untuk mendorong TOR dan Concept Paper ACF sebagaimana disepakati dalam pertemuan technical expert group meeting pada 1-4 Mei 2023 di Cebu, Filipina. Juga pentingnya pertukaran informasi dan rencana pembentukan working group untuk mengelola kegiatan ACF, serta kegiatan Table Top Exercise (TTX) yang merupakan bagian dari inisiatif baru yang ditawarkan Bakamla RI.

    Diskusi dalam forum dapat berjalan dengan lancar dan semua pihak memberikan komentar serta tanggapan yang positif terhadap setiap agenda yang direncanakan. Semua peserta memiliki kepedulian untuk lebih memperkuat persatuan dan sentralitas ASEAN dalam menjaga dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan. Sesuai dengan tema ACF tahun ini yaitu “Security and Stability for ASEAN”.

    Pertukaran informasi yang telah dilaksanakan sejak awal tahun, akan terus dilakukan dan ditingkatkan kualitasnya. Ini bertujuan menjaga keamanan dan keselamatan maritim di Asia Tenggara. Selain itu juga telah dilakukan kegiatan kunjungan (port visit) untuk membangun saling kepercayaan selain melalui pertemuan rutin, latihan, seminar,dan kegiatan lain yang disepakati. Ini membutuhkan keseriusan bersama dalam mewujudkannya.

    Oleh karena itu, disepakati untuk membentuk Kelompok Kerja ACF yang akan membantu pelaksanaan beragam kegiatan ACF yang akan datang. Draf pernyataan bersama akan dibawa kembali ke kementerian negara masing-masing yang memiliki otoritas terkait untuk selanjutnya mendapatkan persetujuan lebih lanjut dan akan dibahas kembali dalam Rapat ACF berikutnya.

    Kepala Delegasi negara yang hadir menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya  kepada Indonesia khususnya Kepala Bakamla RI yang sudah bersedia menjadi tuan rumah untuk ACF 2023. Nantinya, ACF merupakan agenda rutin setiap tahun. ACF selanjutnya akan diadakan di Filipina pada 2024 dan Thailand pada 2025.

    Sebelumnya, kegiatan ACF ini dibuka oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia M. Herindra dengan Keynote Speech dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P. melalui tayangan video. Kedua pejabat penting pemerintah RI ini menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Bakamla mendorong terbentuknya ASEAN Coast Guard Forum di bawah payung ASEAN. (Humas Bakamla RI).

    ( MS )

  • NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

    NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

    Teror orang tak dikenal atau OTK menyerang tempat ibadah dan pesantren terjadi lebih dari satu kali di Jawa Timur. Terbaru, serangan OTK dikabarkan terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, dan Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan. Namun, Pimpinan Nahdlatul Ulama meminta masyarakat agar tak terprovokasi.

    Di Lamongan, OTK dikabarkan menyerang KH Hakam Mubarok di Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan, pada Minggu, 18 Februari 2018. Tetapi Kepolisian Daerah Jawa Timur membantah bahwa OTK itu menyerang Kiak Hakam. Setelah diselidiki, OTK itu ialah NT (23 tahun) bin S, warga Cirebon, Jawa Barat.

    NT diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil. Dia sudah meninggalkan rumah orang tuanya di Cirebon sejak empat tahun lalu. “Yang bersangkutan tidak menyerang, tapi melawan saat akan dipindahkan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, pada Senin, 19 Februari 2018.

  • Rawa Terate Rutin Banjir, Anies Bakal Cek Pabrik Sekitar

    Rawa Terate Rutin Banjir, Anies Bakal Cek Pabrik Sekitar

    Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, melihat langsung kondisi banjir yang terjadi di Jakarta Kamis malam. Kali ini dia menyambangi RW 05 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

    Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku ingin memeriksa langsung kondisi warga yang dilanda banjir di kelurahan itu.

    “Menyusuri jalan-jalan yang terendam air dan bertemu Iangsung dengan warga dan para pengurus RT/RW,” kata Anies dikutip dari akun instagram @aniesbaswedan Kamis 15 Februari 2018.

    Anies mengatakan, banjir di kelurahan tersebut rutin terjadi setiap tahunnya. Bahkan, warga memasang alat pengukur kedalaman air yaitu mistar di jalan dan di kawasan tersebut.

  • Ini Dia Hubungan Partai Garuda dengan Gerindra

    Ini Dia Hubungan Partai Garuda dengan Gerindra

    Ketua Umum Partai Garuda (Gerakan Perubahan Indonesia), Ahmad Ridha Sabana, mengaku sebagai adik dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Riza Patria. Patria merupakan kader Partai Gerindra yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

    “Kalau itu (adik dari Patria) kan fakta, tidak mungkin saya bilang tidak,” ujar Sabana dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Hotel Lumire Senen, Jakarta Pusat, Senin 19 Februari 2018.

    Sabana juga mengakui bahwa dirinya pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai politik (parpol) yang dipimpin Prabowo Subianto itu.

    “Itu (menjadi caleg Gerindra) kan dulu. Semua saya kira biasa ya seperti itu,” ujar Sabana.

    Meski demikian, Sabana menegaskan bahwa Garuda sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan Gerindra. Sabana membantah Garuda adalah parpol yang dibentuk dengan tujuan memecah suara pemillih antara Garuda dan Gerindra pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

  • Strategi PPP Menangkan Duet Ganjar dan Gus Yasin

    Strategi PPP Menangkan Duet Ganjar dan Gus Yasin

    Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus memanaskan mesin politik untuk memenangkan pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin. Salah satunya dengan upaya menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Dewan Pengurus Wilayah PPP Jawa Tengah.

    Dalam Rakorwil tersebut, hadir Ketua Majelis Syariah PPP, Maimoen Zubair, dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

    Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau Romi langsung hadir dalam membuka rapat koordinasi wilayah ini. Dalam kesempatan itu, ia menekankan akan terus bergerak melakukan konsolidasi.

    “Kita instruksikan untuk terus konsolidasi pada tiga elemen dari struktural, kultural partai, dan ketiga elemen figur,” kata Romi dalam keterangannya, Senin 19 Februari 2018.

    Bagi dia, terkait elemen kultural tak bisa dilepaskan PPP dengan dua organisasi massa yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Maka, kata Romi, penting untuk tim pemenangan serta pasangan calon untuk terus menjalin komunikasi dengan NU serta Muhammadiyah. Secara target, PPP ingin menyumbangkan 2,5 juta suara untuk pasangan Ganjar-Yasin.