Pedagang Sayur di Pinggir Jalan Pasar Jembatan Lima Bakal Ditata

JAKARTA – Pedagang sayur yang menjajakan dagangannya di atas trotoar di depan Pasar Jembatan Lima, Jakarta Barat, akan segera terkena penataan oleh pihak berwenang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penertiban dan peningkatan ketertiban di wilayah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penataan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai fasilitas umum bagi pejalan kaki, sekaligus mengurangi potensi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kawasan tersebut.

Namun, penertiban ini tidak lepas dari kontroversi. Sejumlah pedagang diduga memberikan setoran atau “salaran” kepada oknum pengurus wilayah, termasuk di lingkungan RW 01 dan RW 08. Dugaan tersebut memunculkan pertanyaan tentang pengawasan serta transparansi pengelolaan wilayah oleh aparat terkait.

Keluhan juga datang dari masyarakat dan pengguna jalan yang merasa terganggu dengan keberadaan para pedagang. “Trotoar jadi tidak bisa dipakai, kami harus jalan di pinggir jalan, dan ini berbahaya,” ujar salah seorang pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya.

Penataan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menata kembali kawasan sekitar Pasar Jembatan Lima agar lebih tertib dan nyaman bagi semua pihak. Pemerintah kota diimbau untuk memastikan proses penataan dilakukan secara adil dan transparan, termasuk memberikan solusi alternatif kepada pedagang yang terdampak. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *