Penegakan Tata Kelola Utilitas Harus Dilakukan, Jangan Ada Pihak yang Main Mata

Foto: Ilustrasi.

Metrokitanews.com – Warga Kabupaten Tangerang sepertinya sudah akrab dengan kabel-kabel yang tumpang tindih dan menjuntai layaknya carang pohon, dan hanya tinggal melihat beberapa hewan yang bergelantungan disana.

Kesemrawutan jalur perkabelan ini diduga akibat banyaknya proyek-proyek yang pengerjaannya disetujui oleh Pemkab terkait tanpa mengedepankan keramahan dan kerapihan lingkungan. Akrab bukan berarti tak ada bahaya yang mengintai di balik semrawutnya jaringan utilitas itu.

Aktivis Muda Tangerang Raya, Jerry Salmon Ayal menuturkan, beberapa waktu lalu saat dirinya melewati jalan jalan utama di bagian Kota Tangerang tampak terlihat jalur utilitas yang semrawut, dimana kota yang dibanggakan dan merupakan tempat dia tinggal terlihat kumuh dan tak terurus dengan adanya kabel yang semrawut.

“Dimana Pamerintah Kabupaten dan para vendor baik BUMN maupun swasta yang mengerjakan ini?. Apakah mereka terbiasa dengan keadaan kabel yang sudah tumpeng tindih ini?,” ungkap Jerry.

Dalam hal ini, kata Jerry, sudah seharusnya Bupati untuk turut serta memberikan pesan kepada jajarannya untuk sama-sama menjaga Tangerang menjadi lebih indah dan rapih, serta sama-sama memiliki rasa tanggung jawab terhadap kota dimana kita tinggal.

Kota Tangerang banyak dikunjungi oleh investor dari dalam dan luar negeri terkait tempat tempat dibeberapa wilayah ada komplek aktifitas industrinya.

“Saya mendorong kepada Dinas terkait agar SJUT ini benar-benar dilakukan dengan lebih fokus lagi karena Tangerang adalah salah satu tempat yang juga banyak di kunjungi investor baik dalam dan luar negeri,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Jerry, jika semua pihak bersatu bukan berarti tak dapat ditata karena sudah ada aturan tentang jaringan utilitas ini.

“Mari semua pihak bersama-sama menata kembali. Aturannya sudah ada, perencanaannya sudah mantap, berarti penegakan tata kelola harus bergerak dan jangan ada yang bermain mata,” tegas Jerry.

“Untuk itu penataan jaringan utilitas yang semrawut ini sangat perlu untuk diperhatikan demi keamanan dan keselamatan warga serta estetika. Jangan sampai ada korban akibat jaringan utilitas ini,” tandasnya.

(Andry/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *