Metrokitanews.com – Seorang ayah di Ciledug, Kota Tangerang berinisial S (40) menyimpan jenazah bayinya di dalam freezer karena tidak punya biaya untuk memakamkan.
Pelaku melaporkan langsung ke RT setempat bahwa anaknya disimpan didalam freezer.
“Ada yang ngadu RT yang bilang karena dia mungkin pendatang, datang nggak lapor ke RT. Mungkin dalam kepanikan, kebingungan, dia lapor ke RT,” kata Camat Ciledug, Marwan, Rabu (5/7/2023).
Marwan mengatakan S merupakan pendatang dan tidak memiliki sanak keluarga di wilayah tersebut. Oleh karenanya S kebingungan karena tak punya uang untuk memakamkan jenazah bayinya.
Setelah dua hari menyimpan jenazah bayi di freezer (S) akhirnya melapor. Pemerintah setempat, lanjut Marwan, membantu (S) untuk mengurus semuanya hingga proses pemakaman.
“Karena dia hitungan baru 3 bulan di sini, KTP-nya Bogor. Tapi kita respons kita bantu sampai akhirnya pemakaman, sampai ngurus administrasi di rumah sakit umum Kabupaten, kita dampingi semuanya. ke Dukcapil kita dampingi,” ujarnya.
Jenazah Bayi 2 Hari Disimpan di Freezer
Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo mengatakan (S) membawa jenazah bayinya dari rumah sakit pada Minggu (2/7) malam. Mayat bayinya dimakamkan dua hari setelahnya atau Selasa (4/7), dibantu pemerintah setempat.
“Jenazah dimasukkan ke dalam freezer dari jam 8 malam. Pada hari Selasa (4/7)( S) mengurus surat kematian di kelurahan. Setelah selesai mengurus surat kematian,(S) mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul 11 siang,” tutur Dorisha.
Diketahui, sebelumnya( S) mengantar istrinya, AA (33), ke rumah sakit untuk bersalin. Malangnya, bayi pasangan (S) dan(AA) ini lahir dalam kondisi meninggal dunia.
“Kemudian (AA) melahirkan bayi pada hari Senin (3/7), pukul 07.00 WIB, dalam kondisi bayi sudah meninggal. (AA) dirawat di ICU, sedangkan (S) pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan,” ujarnya.
Pada sore hari di kediamannya, (S) sempat membacakan surat Yasin sebelum akhirnya jasad anaknya dimasukkan ke freezer. Alasan (S )melakukan hal tersebut adalah melihat sebelumnya anaknya dikeluarkan dari lemari pendingin di rumah sakit.
S membacakan Yasin dan kemudian memasukkan jenazah bayi ke dalam freezer. Alasan (S) memasukkan jenazah ke dalam freezer adalah melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS,” jelasnya.
(Patar Panjaitan)