Mental Mempengaruhi Kemajuan Seseorang

Foto: Ilustrasi

Jakarta – Kesehatan mental manusia sama pentingnya dengan kesehatan jasmani kita. Kesehatan mental mencakup aspek psikologis, emosional, dan social dan dapat memengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak, serta menentukan bagaimana kita menangani stres, berhubungan dengan orang lain. Kesehatan mental dapat memicu penyakit.

Apa pentingnya menjaga kesehatan mental?

1. Lingkungan mengutip Verywell Mind, lingkungan hidup merupakan faktor yang memengaruhi kesehatan mental seseorang dengan kuat. Keadaan lingkungan yang buruk dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan mental. Sebaliknya, hidup dalam lingkungan sosial yang positif dapat memberikan perlindungan terhadap tantangan mental.

Contoh dari lingkungan yang buruk dan berpengaruh pada kesehatan mental, seperti: orang yang memiliki pengalaman belum tentu memiliki mental yang bagus jika mereka masih mau diatur dan di adu domba lewat iri hati, tamak dan kebencian kepada orang lain apalagi jika lingkungannya mendukung hal tersebut.

Beberapa kondisi dari lingkungan yang mempunyai gangguan kesehatan mental meliputi: Kematian, Kehidupan keluarga yang disfungsional perasaan tidak mampu, harga diri rendah, kecemasan, kemarahan, atau kesepian pindah kerja atau sekolah nilai sosial atau budaya.

2. Biologis mengutip WebMD, beberapa gangguan kesehatan mental telah dikaitkan dengan fungsi abnormal dari sirkuit sel saraf atau jalur yang menghubungkan daerah otak tertentu. Sel-sel saraf dalam sirkuit otak ini berkomunikasi melalui bahan kimia yang disebut neurotransmitter.

Mengutip Verywell Mind, kondisi biologis anda dapat menentukan keadaan kesehatan mental. Sejumlah gangguan kesehatan mental telah ditemukan dapat diturunkan dalam genetika. Gangguan kesehatan mental yang bisa diturunkan dalam genetika, meliputi: Autisme ADHD: gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif.

Gangguan bipolar Depresi Skizofrenia. Mengutip WebMD, orang yang memiliki kerabat dengan gangguan kesehatan mental lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi yang sama. Namun, tidak semua orang yang memiliki kerentanan bawaan mengembangkan penyakitnya.

Penyakit mental itu sendiri terjadi dari interaksi beberapa gen dan faktor lain (seperti stres, penyalahgunaan, atau peristiwa traumatis) yang dapat memengaruhi atau memicu, penyakit pada seseorang yang memiliki kerentanan bawaan terhadapnya.

3. Gaya hidup mengutip Verywell Mind, gaya hidup anda juga dapat menjadi faktor yang memengaruhi kesehatan mental anda, meliputi: Merokok, pola makan yang buruk, konsumsi alkohol, penggunaan narkoba dan perilaku seksual menyimpang.

Gaya hidup tidak sehat itu telah dikaitkan dengan depresi. Ketika anda memiliki gangguan kesehatan mental, sejumlah tanda-tanda akan muncul. Tanda-tanda itu cenderung merupakan perubahan negatif dari kesejahteraan hidup Anda.

Mengutip Mental Health, berikut tanda-tanda seseorang mengalami gangguan kesehatan mental yang harus diwaspadai: Makan atau tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit menarik diri dari orang-orang dan aktivitas biasa memiliki energi rendah atau tidak ada merasa mati rasa atau seperti hidup tidak ada artinya memiliki rasa sakit dan nyeri yang tidak dapat dijelaskan.

Merasa tidak berdaya atau putus asa, merokok, minum, atau menggunakan narkoba lebih dari biasanya. Merasa luar biasa bingung, pelupa, gelisah, marah, kesal, khawatir, atau takut berteriak atau berkelahi dengan keluarga dan teman mengalami perubahan suasana hati yang parah yang menyebabkan masalah dalam hubungan.

Memiliki pikiran dan ingatan yang gigih yang tidak bisa anda hilangkan dari kepala anda mendengar suara atau mempercayai hal-hal yang tidak benar. Berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain ketidakmampuan untuk melakukan tugas sehari-hari.

(Jerry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *