Warga Panunggangan Barat Gelar Aksi Kubur Diri di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang

Metrokitanews.com, Tangerang – Aksi kubur diri yang dilakukan oleh warga Panunggangan Barat di motori oleh Tim 9 terkait Makam Keramat Syekh Buyut Jenggot Sultan Ageng Tirtayasa yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (29/9).

Diketahui, Makam Keramat Syekh Buyut Jenggot merupakan peristirahatan Tubagus Rajasuta bin Sultan Ageng Tirtayasa. Areal pemakaman itu berada di Kampung Sukasari, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang.

Aktivis Khoirul Azmi mengatakan, dalam aksinya mereka menuntut Wali Kota dan Wakil Walikota untuk menolak relokasi Makam Syekh Tubagus Rajasuta bin Sultan Ageng Tirtayasa serta mendorong Pemerintah untuk menjadikan area makam sebagai fasos dan fasum.

“Kami minta Pemerintah untuk tidak mengeluarkan IMB dan izin Amdal selama belum ada keputusan terkait Makam Ki Buyut Jenggot alias TB Rajasuta bin Sultan Ageng Tirtayasa,” ujar Khoirul Azmi.

Salah satu anggota Tim 9 Makam Kramat Syekh Buyut Jenggot, Saipul yang mengikuti aksi kubur diri mengungkapkan, bahwa mereka akan tetap disini dengan aksi kubur diri jika belum ada keputusan dari Wali Kota Tangerang untuk menyuarakan kebenaran.

“Kami tidak akan bubar dan tetap disini dengan aksi kubur diri, sebelum Wali Kota Tangerang memberikan pernyataan bahwa Makam Keramat Buyut Jenggot tidak direlokasi dan makam segera ditetapkan menjadi cagar budaya,” ungkap Saipul.

Aksi kubur diri ini mendapat dukungan sejumlah anggota DPRD Kota Tangerang. Diantaranya Andri Permana (F-PDIP), Nurhadi (F-Gerindra), Dedy Fitriadi (F-Demokrat) dan Prawoto (F-NasDem). Para wakil rakyat ini pun ikut berbaur bersama jamaah dan aktivis.

“Kami perwakilan DPRD Kota Tangerang siap mendorong pemerintah Kota Tangerang untuk segera menetapkan Makam Keramat Buyut Jenggot sebagai cagar budaya,” kata anggota Komisi II Dedy Fitriadi.

“Kami mendukung Tim 9 dan para jamaah makam. Kita dukung perjuangan mereka, menolak relokasi makam,” ucapnya.

“Kami akan segera meminta pak Wali Kota untuk segera menetapkan Makam Keramat Buyut Jenggot sebagai cagar budaya,” tambahnya.

Sementara perwakilan Pemerintah Kota Tangerang juga terlihat menemui massa aksi. Kemudian melakukan mediasi bersama Tim 9.

Selain mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan Satpol PP, aksi kubur diri ini juga mencuri perhatian masyarakat yang tengah berkunjung di acara Festival Al- Adzom.

(Galang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *