Kab. Tangerang, Metrokitanews.com – Prestisius untuk pesta demokrasi di tanah air sudah mulai menggeliat. Para calon legislatif terus membina salam silahturahmi dengan masyarakat dari berbagai element.
Hal ini sudah menjadi hal yang wajar bagi para calon legislatif atau yang sedang menjabat di tahun sebelumnya yang mau mentas untuk menjadi wakil rakyat.
Begitu juga yang dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil 3 Kabupaten Tangerang dari Fraksi Partai Demokrat, Cahyo Sujana Ubay yang menggelar reses ke-1 untuk menyerap aspirasi masyarakat lewat konstituennya tahun anggaran 2022.
Kegiatan reses ke-1 tersebut digelar di kawasan industri dan Pergudangan Laksana Park, jalan Raya Kali Baru, Desa Laksana, Kecamatan Pakulhaji, Kabupaten Tangerang, Sabtu (25/6/22).
Kader partai Demokrat dari Dapil 3 Kabupaten Tangerang ini menyambut antusias karena mereka menilai reses adalah sarana dalam menyampaikan keluh kesah dan aspirasi mereka terhadap permasalahan yang ada di wilayahnya.
Cahyo Ubay Sujana dalam sambutannya mengatakan dirinya sudah banyak mendengarkan pemaparan dari para ketua PAC di masing-masing kecamatan di Dapil 3 Kabupaten Tangerang yang pada intinya dia mengajak untuk saling menguatkan dan saling membantu satu sama lain.
“Ini merupakan reses pertama di tahun 2022 yang mana setiap satu tahun anggota Dewan melaksanakan reses sebanyak 3 kali, kegiatan untuk melihat keadaan di daerah pemilihannya. Dan khusus bagi saya pribadi daerah pemilihan saya itu 5 kecamatan yang terdiri dari Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, Sepatan dan Sepatan Timur,” ucap Cahyo.
Dia menjelaskan, bahwa ke-5 kecamatan itu harus ia lihat untuk menyerap aspirasi masyarakat karena menurutnya yang namanya manusia biasa tentunya dirinya masih banyak kekurangan karena pemikiran orang banyak lebih bagus karena beraneka ragam, oleh karena itu dirinya mengundang para kader Demokrat dapil 3 Kabupaten Tangerang untuk menyerap aspirasi.
“Kita bisa berkonsultasi, kita bisa komunikasi dengan apa-apa yang menjadi usulan masyarakat bukan usulan pribadi dan saya tidak mau memanjakan kader-kader saya tetapi kalau bicara masalah program yang menyangkut kebutuhan hajat orang banyak mari kita adu gagasan,” tuturnya.
Sebelum mengakhiri pembicaraannya, Dewan yang murah senyum itu juga menawarkan dua program kepada para kader dan masyarakat yakni jaminan asuransi kecelakaan dan kematian serta program isbat nikah bagi masyarakat yang tidak memiliki dokumen pernikahan.
“Dua program itu saya rasa sangat penting untuk masyarakat di mana salah satu kelemahan masyarakat kita masih belum menyadari akan pentingnya asuransi jiwa dan dokumen perkawinan mereka, dan ini menjadi salah satu faktor keterbelakangan kita dan program tersebut sudah saya soundingkan dengan pihak terkait. Insya allah bisa kita jalankan untuk kedepannya,” kata Cahyo mengakhiri pembicaraannya.
(Siti Aromah)